Berawal dari kriris moneter kekerasan di negeri ini muncul kepermukaan. Perampasan hak orang lain seperti penjarahan, perampokan, dan penghilangan nyawa merupakan hal biasa. Akibatnya Bukan lagi krisis moneter yang terjadi di Indonesia tetapi menjadi krisis multidemensi. Krisis ini menjadi acaman bagi negeri terncinta Indonesia.
Tragedi sampit yang melibatkat suku Madura dengan suku Kalimantan. Tragedi ambaon melibatkan pertkaian antara agama Islam dan kristen. Semua tragedi tersebut memakan korban yang tidak sedikit baik korban materi, psikologi dan jiwa. Hancurnya berbagai pasilitas umum yang mengakibatkan anak-anak usia sekolah tidak bisa sekolah, alat transportasi , tempat ibadah semuanya hancur sehingga melumpuhkan aktifitas rakyat .
Peristiwa-peristiwa di atas merupakan prilaku yang bertentangan dengan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila adalah jiwanya bangsa indonesia yaitu bangsa yang berketuhanan yang maha esa, berprikemanusia yng adil dan beradab, mengutamakan persatuan , selalu mengedepankan musyawarah daripada anarki, dan selalu berlalu adil untuk seluruh rakyat Indonesia.
Terinspirasi oleh peristiwa-peristiwa anarki sebelumnya, prilaku tidak terpuji terus berlangsung. Jika mengahadapi permasalahan rakyat indonesia lebih memilih turun kejalan dengan berdemo daripada duduk bersama untuk memecahkan masalah. Teriakan yang tidak santun dan perusakan berbagai pasilitas umum telah menjadi tradisi demokrasi Indonesia.
Pelaksanaan demokrasi yang salah kaprah tersebut dipertontonkan pada generasi muda melalui media masa , yang dikhawatirkan generasi muda terinspirasi bahwa anarki yang mereka lakukan adalah satu-satunyanya cara untuk menyelesaikan masalah. Dengan berdemo turun ke jalan merupakan jalan terbaik yang dipilih dari pada duduk bersama untuk mencari mupakat. Menghalalkan berbagai cara diperbolehkan untuk mencapai tujuan.
Untuk mencegah terkontaminasi anak bangsa dengan demokrasi yang lebih menjurus pada anarki. Maka melalui pendidikan dengan kurikulum berkarakter , kita ubah pandangan hidup siswa sebagai penerus bangsa denan menanamkan ketegasan pada dirinya daripada kekerasan.
Pemahaman ketegasan dan kekerasan perlu dilakukan sedini mungkin perkenalkan pada siswa. Ketegasan menurut KBBI adalah(1) kejelasan, kepastian; (2) keterangan yang jelas (pasti). Sedangkan kekerasan dalam KBBI memiliki arti (1) perihal yang (bersifat, berciri) keras; (2) perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebakan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakn pisik atau barang orang lain; (3) paksaan.
Dengan ketegasan masalah apapun akan berkhir damai, karena dalam penyelesaian masalah prioritas utama adalah kejelasan permasalah yang dihadapi. Dengan demikian akan mudah mencari jalan keluarnya sehingga permasalah dengan cepat terselesaikan. Berbeda dengan penyelesaian masalah dengan kekerasan , pemasaksaan kehendak lebih ditonjolkan, ketidakpuasan diekspresi dengan merusakan fisik fasilitas umum dan milik perorangan. Amarah yang mengusai jiwa sulit untuk berpikir jernih dalam mencari kejelasan permasalahan sehingga masalah pun tidak terselesaikan , yang mengakibatkan timbul permasalahan baru.
Pola pikir siswa perlu di ubah dalam memecahkan masalah. Sebagai pendidik kita berusaha mengarahkan siswa untuk mengedepankan ketegasan dari pada kekerasan.Dengan demikian Diharapkan lima atau sepulauh tahun ke depan tidak terjadi sikap-sikap atau prilaku-prilaku yang bertentangan dengan pancasila. Karena karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya terdapat dalam Pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar