Photobucket

MARI BELAJAR INTERNET BERSAMA OM KUMIS ANDA PASTI CEPAT BISA

Selasa, 16 Agustus 2011

MAMFAAT DAUN SENDOK


Daun Sendok, atau nama latinnya: Plantago Major, L., berasal dari daratan Eropa. Daun Sendok dikenal ketika ke manapun serdadu Inggris menjelajah, mereka selalu membawa herbal ini untuk mengobati batuk, luka, dan infeksi pada kaki mereka, sehingga daun sendok juga disebut white man's foot'. Di Sumatera dikenal dengan nama: daun urat-urat, daun sendok, akar angin, kuping menjangan (Melayu); di Jawa: Ki urat, suri pandak, sembung otot, Sunda: Ceuli, Minahasa: torongoat. Bahasa Inggris: greater plantain, rat's tail plantain, white man's foot. Bahasa China: Che qian cao.

Daun sendok tumbuh subur di tempat lembab, sejuk, dan kurang cahaya. Tumbuh sebagai gulma, dan sering dianggap sebagai tanaman pengganggu/semak. Di Eropa pada awalnya daun sendok dipakai untuk luka gigitan binatang, bahkan gigitan ular dan anjing gila (C. Norman Shealy, hal. 126).

Herba ini bersifat manis dan dingin. Berkhasiat sebagai anti radang, antiseptik, pereda demam(anti piretik), peluruh kencing (deuretik) , obat batuk (antitusif), dan penghenti darah (hemostatis). Daunnya dibuat teh herbal untuk mengobati radang tenggorokan, sariawan, panas dalam, memperlancar BAK, radang mata, konstipasi, dan infeksi pasca kelahiran. Di Jawa, daun mudanya direbus untuk sayur atau untuk lalapan. Rasanya agak kemanis-manisan. Sebuah penelitian di USU (1991) infus daun sendok 10% dan 20% terhadap larutan Ca dan Mg dari batu ginjal secara in vitro mempunyai efek melarutkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar