Peran otak kanan kian diperhitungkan dalam bisnis masa kini. Ilmu manjemen yang selama ini ada lebih berdasar logika dan rasional. Mengandalkan bekal pengetahuan logika dan rasional, tidak selamanya mampu mengatahsi persoalan bisnis. Saatnya mengasah otak kanan.
Mengapa harus otak kanan?Karena otak kanan sarat dengan hal-hal eskperimental, divergen, bukan penilaian, metaforikal, subyektif, non verba, intuitif,difuse, holistik, dan reseptif. Otak kiri kita cenderung bersikap objektif presisi, aktif, logikal, verbal, penilaian, linier, konvergen dan numerikal. padahal jika kita mampu memberdayakan otak kanan maka ada kecenderungan akan mampu menyelesaikan setiap masalah dalam bisnis.
Memberdayakan otak kanan, melatih potensi memecahkan persoalan dalam bisnis. Dengan peningkatan kemampuan otak kanan, kita pun akan dapat melihat secara keseluruhan sebuah masalah, kemudian memcahkan berdasarkan intuisi atau dugaan.
Jika kita termasuk katergori otak kiri dan tidak pernah memberdayakan otak kanan maka akan menimbulkan ketidakseimbangan. ketidak seimbangan berupa strees mudah putus asa atau patah semangat. Tepai jika kita memberdayakan otak kanan.kita akan lebih intuitif dalam menghadapi setiap masalah yang timbul. kedua belahan otak kiri dan kanan jika diberdyakan secara berimbang akan memberikan mamfaat yang besar pada bisnis kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar